Posted by: rurywidyaanalita2388 | December 6, 2012

Semangat Suamiku

Bulan desember ini suamiku harus mondar – mandir ke berbagai lokasi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tiap hari ia kadang bisa sampai ke 5 lokasi. Tapi yang lebih sering ia ke lokasi yaitu Perum. Ciledug, dan Benda dan ke kantor tempat ia bekerja. Saya minta suami untuk sehabis pulang kerja mampir ke tempat salon, karena rambut saya sudah panjang sehingga perlu dipotong, tetapi pada waktu pulang kerja seperti biasanya suami antar jemput dan sampailah suami di tempat kerja saya lalu ia berkata bagaimana klo potong rambutnya disamping tempat kantor kamu aja dikarenakan ada keperluan ke lokasi kerjaan yang di benda jadi takut ga keburu maka saya pun potong rambut disamping kantor saya dengan ditemani suami, setelah saya berkompromi dengan suami maka saya putuskan untuk mencuci rambut terlebih dahulu lalu potong rambut, saya pun berkompromi untuk yang kedua kali nya perihal potong rambut model apa, setelah memilah-milah majalah suami memberi pendapatnya kalau model yang ni cocok, potongan sepundak dengan ujung bawah rambut kebagian depan yang membentuk tangga dan poni samping pun di pilih karena saya “jenong” jadi wajib pakai hee. Ga lama suara seorang paruh baya terdengar dan betul saja itu adalah suara pak atin yang tak lain adalah teman kerja (atasan). Dia datang ke salon buat cari saya karena membutuhkan berkas dan pak atin pun membeli satu produk salon yang katanya sih buat istri tercinta dirumah hee

Gak terasa potong rambut pun selesai saya pun balik lagi ke tempat kerja untuk mengambil berkas, karena sudah masuk waktu magrib saya dan suami menyempatkan sholat setelah itu baru langsung ke lokasi Benda untuk keperluan pekerjaan suami. Karena merasa agak telat, maklum itu potong rambut lama juga bukan karena ngantri atau apa tapi memang mas-mas yang motong rampun emang rapih jadi hasilnya wah deh…. (abis Rp. 27.000,- setelah Disc. 15%) sebetulnya saya menggunakan hijab jadi mau dipotong model apapun ga ngaruh yah tapi buat suami yang pasti berpengaruh 😀 . Suami pun melesat dengan cepatnya mengedarai motor, saya yang agak takut kalau kenceng-kenceng saya pun langsung mengingatkan suami untuk tetap berhati-hati walaupun sedang dikejar-kerjar waktu.

Akhirnya setelah sampai ke tempat lokasi saya pun agak kaget karena lokasi yang saya datangi itu ternyata berdekatan dengan parkir pesawat, setiap 1 menit bisa 3-4 pesawat yang landding and take off. Dari tempat saya berdiri, bisa melihat dengan jelas pesawat akan take off dan landding, suara mesin nya itu lho keceng banget, sayangnya bukan di pagi atau siang jadi selain lampu pesawat dan landasannya sisanya gelap karena saya ke lokasi pada waktu malam hari.

Saya membayangkan  suami dari tempat kerja saya untuk antar saya, lalu ke perum, ciledug terus jemput saya pulang kerja dan harus ke lokasi terakhir di benda yang menurut saya tiap lokasi tidaklah dekat. Dan hari ini pun saya minta ditemani ke RS. Sari asih karena mau jenguk teman saya yang sedang sakit setelah itu ke lokasi benda.

Untuk suamiku semoga kamu sehat selalu diberikan umur panjang, keberuntungan, tidak mudah pantang menyerah dan tentunya semangat ya dalam menjalani kehidupan ini.


Leave a comment

Categories